Kamis, 02 Juni 2011

Majas Pertentangan dan Majas Sindiran

kali ini gw akan membeberkan jenis2 majas pertentangan dan sindiran.
ok. langsung aja ya!



Majas Pertentangan

1. Paradoks

Adalah majas yang mengandung dua pernyataan yang saling berkebalikan, sehingga sepintas kedengaran tidak masuk akal.
Contoh : Dia selalu merasa sepi di kantor yang ramai ini.

 2. Antitesis 

Adalah majas yang menggunakan paduan kata yang saling bertentangan maknanya.
Contoh : Suka duka akan selalu kita lewati bersama-sama.

3. Anakronisme 

Adalah majas yang mengandung uraian yang tidak sesuai dengan zaman atau sejarah tertentu.
Contoh : Manga pertama dikarang di masa alat tulis sudah memakai batu sabak.

 4. Kontradiksio in Terminis 

Adalah majas yang mengandung uraian yang kemudian disangkal oleh uraian berikutnya.
Contoh : Semuanya tertegun melihatnya, suasana menjadi hening. Hanya detak jam dinding yang terdengar di ruangan itu.

5. Okupasi 

Adalah majas yang mengandung bantahan dari penjelasannya.
Contoh : Udin sebenarnya cerdas, namun karena kemalasannya, dia jadi tidak lulus SMP.

Majas Sindiran

1. Ironi 

Adalah majas yang menyindir orang dengan pernyataan yang berkebalikan dengan yang ingin diungkapkannya. Merupakan majas sindiran yang paling halus.
Contoh : Pagi sekali datangnya. (padahal datangnya telat) 

2. Antifrasis 

Adalah majas yang seperti ironi, namun lebih kasar dalam intonasinya.
Contoh : Aduh, kamu sekarang rapi sekali? (padahal berantakan) 

3. Sinisme 

Adalah majas yang seperti ironi, tetapi lebih kasar dalam kata-katanya.
Contoh : Merdu sekali suaramu, rasanya mau pecah gendang telingaku mendengarnya. 

4. Inuendo

Adalah majas sindiran yang menggunakan pernyataan yang mengecilkan maksud sebenarnya.
Contoh : Ia menjadi kaya raya lantaran mau sedikit korupsi. 

5. Sarkasme 

Adalah majas sindiran yang menggunakan kata-kata kasar.
Contoh : Karangan seperti ini lebih baik dibuang ke tempat sampah! 

That's all for today guys. So, see you tommorrow! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar